Komunitas

Kompak Bersama KOMPACK, Jaga dan Lestarikan Alam Kita

Tegakan pohon rasamala merupakan resapan air untuk kebutuhan pertanian masyarakat.
(Foto: Sukmadi Jaya Rukmana)

Saat ini luas hutan semakin tergerus baik oleh lahan perkebunan atau dijadikan lahan pemukiman. Selain itu hutan juga banyak dijarah para oknum-oknum yang melakukan pembalakan liar (deforestasi) dan hanya mementingkan kepentingan pribadinya. Ditambah banyaknya kegiatan pengalihfungsian hutan yang dilakukan perusahaan swasta dan pemerintah terutama di sektor pertambangan membuat komplit permasalahan yang di hadapi hutan dan kita sebagai manusia yang tidak bisa hidup tanpa oksigen.

Secara umum luas hutan di Indonesia terus mengalami penyusutan. Tahun 2015 luas hutan indonesia berada di angka 128 juta hektare, dan pada tahun 2017 menyusut di angka 125,9 juta hektare. Hal tersebut diakibatkan terjadinya kebakaran hutan, pembalakan liar dan aktivitas pembukaan lahan, utamanya untuk perkebunan sawit dan pertambangan.

Sekarang mari kita lihat hutan yang ada di sekitar kita, penyebab kerusakan hutan memang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, baik di Jawa, Sumatra, Kalimantan atau Papua. Tetapi akibatnya sama saja yaitu berkurangnya dapur oksigen, dan untuk hidup manusia tentu butuh oksigen untuk bernafas.

Saya pribadi bukan seorang ahli di bidang lingkungan. Saya hanya orang biasa yang hidup berdampingan dengan hutan. Bagi saya kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tugas seorang ahli di bidang lingkungan saja tetapi kewajiban untuk setiap anak manusia. Kepedulian kita terhadap alam menurut saya merupakan bagian dari ibadah. Hutan kita adalah pabrik oksigen yang sangat besar, dan oksigen yang kita hirup saat ini tidak perlu dibayar menggunakan uang tetapi kita wajib membayarnya dengan kepedulian kita untuk menjaga alam agar tetap memproduksi oksigen untuk kehidupan.

Bersama KOMPACK Bergerak Lewat Pertanian

Lambang KOMPACK

Komunitas Pemuda Pecinta Alam Citorek Kidul (KOMPACK) adalah sekumpulan anak desa yang merasa khawatir terhadap keadaan lingkungannya di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kami bergerak secara swadaya dengan fokus meningkatkan kesadaran terutama kepada para generasi muda yang ada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten agar peduli dengan lingkungan.

Pergerakan dimulai dengan meningkatkan kesadaran dan mengajak generasi muda Citorek Kidul untuk menyukai pertanian, karena kami melihat sektor pertanian paling stabil untuk meningkatkan perekonomian masyarakat asal dikelola dengan baik. Pengembangan sektor pertanian diharapkan bisa mengikis sedikit demi sedikit kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di area Taman Nasional yang dilakukan oleh masyarakat.

Selama ini yang menjadi permasalahan bagi masyarakat adalah masalah ekonomi. Tak ada pilihan lain, mau tidak mau mereka harus menjadi penambang emas ilegal yang justru membahayakan nyawa demi menghidupi kebutuhan keluarga. Untuk itu perlu ada terobosan memutus mata rantai permasalahan tersebut. 

Sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan menjadi alternatif dalam menciptakan lapangan kerja. Desa Citorek Kidul yang masuk dalam Wewengkon Kasepuhan Adat Citorek memiliki lahan pertanian yang cukup luas, tinggal memberikan sentuhan agar pola tani tradisional mereka menjadi lebih produktif. Dan kami percaya, untuk meningkatkan produktivitas tersebut perlu peran generasi muda. 

Bagi kami berada dan aktif di komunitas pencinta alam bukan berarti harus menjadi pendaki saja. Kami memang tidak bisa berbuat banyak, tetapi setidaknya kami bisa memulai membuat jejak untuk mengubah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan kelestarian alam. Kami tidak butuh nama besar, pujian atau sanjungan tetapi kami butuh teman perjuangan untuk menjaga dan melestarikan hutan.

Hutan merupakan bagian dari kehidupan kita, kami mengajak kepada semua orang yang masih merasa bernafas tanpa harus membayar (gratis) untuk peduli dengan lingkungan.

Salam lestari, salam KOMPACK.


Penulis juga aktif sebagai penggiat alam di Komunitas Pemuda Pencinta Alam Citorek Kidul (KOMPACK)


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tentang Penulis

Mantri Tani di Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Lebak Banten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *