Opini

Setiap Kita Adalah Mahluk Kreatif

(Ilustrasi: Topan Aribowo Soesanto)

Dalam Al-Quran kisah cucu anak Adam diberikan kemuliaan dan segala potensi yang begitu sangat luar biasa dibandingkan dengan mahluk lainnya. Kesempurnaan yang paripurna menjadikan setiap gerak pikirnya mulia isyarat dari pernyataan akan makna kemuliaan secara luas dalam bentuk kelebihan potensi tadi.

Mungkin ini hanya sebagian kecil saja yang kita ketahui tentang kelebihan potensi dalam diri manusia. Kreativitas bukan hanya mengubah bentuk, warna dan dimensi lainnya saja tetapi dorongan akal pikiranlah yang mengubah, menggerakan seluruh daya upaya untuk berubah. Banyak pakar psikologi memberikan istilah, isyarat bahkan tanda potensi dalam manusia itu hanya sebagian saja dari ribuan sel kreatif lainnya. Kecerdasan, kelebihan dan potensi didefinisikan sebagai kapasitas yang selalu berkembang dan tumbuh di setiap ruang geraknya.

Kita tidak mengenal begitu banyak profesi dalam konteks keahlian masing-masing. Jika tidak ada pergerakan untuk merubahnya. Tidak akan ada ahli komputer jika teknologi itu belum ditemukan. Tidak bisa disebut ahli komputer jika konteks teknologi itu sendiri belum terbentuk atau diciptakan. Ini menunjukkan bahwa setiap kecerdasan manusia terus tumbuh dan berkembang sebagaimana lingkungan itu sendiri. Kecerdasan tumbuh beriringan dengan kebutuhan manusia itu sendiri. memaksa manusia untuk terus berinovasi menciptakan konten baru dalam setiap denyut kehidupannya.

Kecerdasan merupakan bagian dari nikmat yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya, untuk senantiasa menggunakan sebagai mana fungsinya. manusia tentu jauh berbeda dengan hewan serta tumbuh-tumbuhan lainnya. Akal dan pikiran dalam kapasitas berpikir dengan berbagai fungsi dan kegunaannya tadi. Kreativitas manusia terletak pada dorongan bagiamana manusia menggunakan kapasitas berpikirnya.

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna dan kebanyakan mahluk yang telah Kami ciptakan.” ( Al Isra’:70)

Kita bisa bandingkan dengan mahluk lainnya seperti hewan. Hewan ketika lapar dia akan menggerakan segala upaya supaya rasa laparnya bisa terpenuhi. Dengan buas mencingcang buruannya disantap lahap dengan rombongan atau dengan satu koloninya. sebatas memburu dan memakannya tanpa ada pergerakan lain selain membiarkan daging buruannya tergeletak setelah disantapnya.

Ini yang membedakan naluri dan kecerdasan manusia dengan hewan tadi, fitrah akal dan pikiran pun terimplementasikan. Hewan hanya sebatas memenuhi rasa laparnya saja dengan memakan daging buruannya, tetapi manusia bisa mengolah kembali. Bukan hanya sekedar memakan tetapi bisa diolah, menyimpan bahkan bisa inovasi dari olahan dan seterusnya.

Akal, pikiran dan spiritual merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari wujudnya sebagai manusia yang memungkinkannya untuk menyeleksi cara-cara yang beradab dan bermoral. Kreativitas dibangun atas sumber daya manusia itu sendiri. Memaknai hakikat hidup untuk lebih berdaya. Melawan keterpurukan menghilangkan kesenjangan akan keterbatasan. Seperti apa yang telah dicontohkan oleh para sahabat nabi, tentang bagaimana cara kita menyikapi setiap urusan baik dunia dan akhirat dengan komunikasi penuh terpola dan dinamis. Maupun tidak terkecuali kreativitas kita dalam mengelola segala bentuk nilai kehidupan dan lain-lain.

Intinya kreativitas adalah nikmat yang begitu terbesar yang telah Allah SWT berikan kepada kita sebagai mahkluk-Nya. Dengan kreativitas kita bisa bertahan, berdaya dan memberikan ruang kreasi untuk senantiasa bisa bermanfaat bagi sesama. Kreativitas adalah ruh dari semua nilai aktivitas kita dalam membersamai potensi, fitrah, akal dan pikiran sejalan selaras. Kreativitas mesin dari semua perubahan. Ide, gagasan dan model inisiatif lainnya yang bisa menggerakan sekaligus membangkitkan gairah jiwa yang begitu dahsyat. Karya atau produk bagian dari implementasi kreativitas.


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tentang Penulis

Guru yang nyambi jadi tukang photo keliling. Literasi, senja dan kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *