Saat saya dan Smartfren Community Kabupaten Tangerang berkunjung pada Senin, 11 Mei 2020 lalu, rasa syukur masih terpancar dari wajah Edih, pria paruh baya salah satu warga di Kampung Taban Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang. Tak ada kemewahan dalam kehidupan Edih dan keluarganya. Kediaman mereka hanya tertutup bilik bambu yang telah usang menahan panas dan hujan selama belasan tahun. Agar tetap hangat, Edih dan keluarganya tidur beralas papan kayu.
Di rumah Edih juga tak ada barang-barang mewah, bahkan dia tak memiliki kompor gas. Sebagai gantinya, hanya tungku berbahan bakar kayu menjadi alat masak sehari-hari keluarga. Kayu bakar didapatkannya dari ranting-ranting pohon yang kering yang tak jauh dari rumah. Selama belasan tahun, rumah mereka belum pernah direnovasi. Alasannya sederhana, pendapatan Edih tak cukup untuk merenovasi rumah. Ditambah penglihatan Edih semakin kurang jelas, termasuk peghasilannya yang tak kunjung tiba di tengah pandemi corona.
Tak jauh dari rumah Edih, kami juga berkunjung ke rumah Edah. Wanita lansia ini harus meraba-raba pintu rumahnya ketika akan menerima tamu sambil berusaha memakai masker dengan seksama. Matanya sudah tidak bisa melihat dan hanya bisa berkenang tentang dirinya yang kini tetap tegar dan tawakal mendengar pandemi corona.
Itulah sepenggal kisah saat Smartfren Community Kabupaten Tangerang menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19. Secara random bantuan diberikan ke beberapa kampung di Kabupaten Tangerang untuk mencari warga yang berhak menerima. Kategori yatim piatu, dhuafa, janda dan lansia adalah prioritas yang berhak mendapatkan bantuan sembako. Sebelum pemberian bantuan sembako, kami mulai mendata warga yang tidak mampu, yatim piatu, juga lansia yang sudah sepuh (renta) terdampak covid-19.
Kegiatan ini merupakan bagian dari donasi yang dihimpun oleh Smartfren Community. Donasi yang dihimpun oleh Smartfren Community dikumpulkan dan diserahkan ke regional yang bersedia untuk menyalurkan. Saat kegiatan berlangsung, Smartfren Community Kabupaten Tangerang juga membagikan masker kepada warga sekitar untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini.
Semoga donasi yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban orang-orang seperti Edih dan Edah di tengah pandemi corona. Dan semoga selalu terpancar rasa syukur di wajah mereka.