Suasana idul fitri tahun 2020 terasa sangat berbeda, Covid-19 telah membuat kita harus tetap di rumah, hal ini pun dirasakan masyarakat di kampung-kampung, walaupun katanya relatif lebih aman dari virus tetapi tetap saja masyarakat dihantui rasa cemas, karena masih saja ada sanak saudara yang memaksakan pulang kampung dengan alasan bahwa mereka sehat.
DKM Masjid Al-ikhlas Desa Citorek Kidul bahkan sampai membuat himbauan yang di sebar melalui grup WA agar warga yang datang dari luar desa untuk melakukan shalat idul fitri di rumah dan masyarakat yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar desa di perbolehkan melakukan shalat idul fitri di Masjid Al-ikhlas dengan aturan yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19. Berikut pesan DKM mesjid Al-ikhlas Desa Citorek Kidul yang beredar melalui jejaring sosial Whatsapp:
“Assalamualaikum, Wr. WB.
Selamat berbuka puasa hari terakhir Romadon 1441 H
Diberitahukan kepada semua anggota group dan masyarakat desa citorek kidul-, sehubungan dengan akan diadakannya Sholat Iedul Fitri 1 Syawal 1441 H secara berjamaah di masjid maka sebagai antisipasi penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 maka dengan ini akan dilakukan hal2 sebagai berikut:
- Pemudik yang dari luar daerah atau yang pulang pergi secara rutin dari perkotaan diperkenankan untuk melaksanakan sholat Ied di rumah saja,.
- Bagi jamaah solat Ied di masjid diharapkan:
- mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk ke masjid.
- memakai masker
- melakukan pisikal distancing/ sosial distancing
Semoga ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penularan Virus Covid-19 dikabulkan oleh Alloh SWT.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wb.”
Memang tidak lengkap rasanya kalau idul fitri yang merupakan momen penting ini dilakukan pada saat mewabahnya pandemik Covid-19, tetapi kita harus sadar bahwa ini demi kebaikan semua orang, mau tidak mau harus dilakukan. Kita semua harus disiplin, jangan sampai menyesal di kemudian hari hanya karena memaksakan kehendak justru keluarga, saudara dan tetangga kita jadi korban.
Semoga di momen penting ini kita bisa mengambil hikmah, bahwa betapa penting menjaga kesehatan, betapa penting menumbuhkan rasa solidaritas kita dan betapa penting arti dari disiplin. Sebagai penutup, marilah kita jadikan momen idul fitri tahun ini (2020) untuk mengembalikan fitrah kita sebagai manusia, agar ke depannya kita bisa lebih baik lagi, bisa lebih disiplin lagi dan memiliki rasa empati antar sesama manusia serta memiliki rasa peduli dengan alam yang selama ini justru di lupakan hanya untuk mengejar kepuasan dunia.
Akhirnya izinkan saya mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Mohon maaf atas segala perbuatan, ucapan yang tidak lepas dari kesalahan, Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal ‘Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin.