Desa

Lebak Tugu, Surga Tersembunyi Di Wewengkon Citorek

kampung lebak tugu di wewengkon citorek
Kampung Lebak Tugu
(Foto: Sukmadi Jaya Rukmana)

Keadaan alam yang asri berpadu dengan hamparan sawah membuat suasana di Kampung Lebak Tugu sungguh mempesona. Kampung kecil yang dihuni oleh 36 kepala keluarga ini menyuguhkan suasana perkampungan yang unik ditambah dengan masyarakatnya yang ramah. Di sana, banyak terdapat batu alam berukuran cukup besar, berdiri kokoh bahkan di halaman rumah. Batu-batu tersebut bukan sengaja diletakan tetapi memang sudah ada sejak zaman dulu.

Masyarakat Lebak Tugu bermatapencaharian sebagai petani dan penyadap aren. Di kampung inilah gula aren Citorek diproduksi. Di sekitar kampung ini memang terlihat banyak pohon aren tumbuh secara alami. Petani penyadap aren sangat hati-hati dalam memproduksi gula aren. Mulai dari pemilihan raru atau pamepes sampai proses pencetakan dilakukan dengan sangat teliti dan memperhatikan kebersihan alat serta bahan sehingga kualitas gula aren yang dihasilkan sangat baik.

Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar pemukiman membuat suasana perkampungan sangat sejuk dan nyaman. Dalam kesempatan ini saya selaku Mantri Tani Desa ditemani seorang teman yang berprofesi sebagai penyuluh pertanian juga kebetulan teman saya seorang PPL Kecamatan, kami akan mewacanakan kegiatan bersama. Selain melakukan penyuluhan di bidang pertanian, kami akan mencoba mengkolaborasikan dengan kegiatan literasi, agar anak-anak di Kampung Lebak Tugu mudah mengakses buku bacaan.

jalan lingkungan di lebak tugu
(Foto: Sukmadi Jaya Rukmana)
(Foto: Sukmadi Jaya Rukmana)

Akses menuju Lebak Tugu memang jauh dari kata layak, walaupun sebagian sudah dilakukan pengerasan tapi masih banyak jalan tanah dan berlumpur dengan medan cukup berat yang perlu dilewati. Akses inilah yang membuat anak-anak di sana menjadi jauh dari sarana pendidikan. Perlu ada kepedulian kita untuk membuka ruang belajar yang mudah diakses, yaitu dengan cara mendekatkan buku bacaan kepada mereka, apalagi di tengah pandemik Covid-19 seperti sekarang ini.

Di Kampung Lebak Tugu juga tersimpan berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.  Mulai dari sektor pertanian, perikanan, peternakan serta wisata. Tidak jauh dari kampung ini terdapat air terjun yang di sebut Curug Darangalong. Susana perkampungan yang asri juga bisa menjadi daya tarik tersendiri mengingat di zaman sekarang sudah jarang kita temui suasana perkampungan seperti di Lebak Tugu. Saya juga menemukan struktur batuan yang sepertinya memang sengaja dibuat pada zaman dahulu. Bentuknya seperti parigi dengan susunan batu yang tertata rapi menyerupai tempat ritual zaman dulu.

Terletak pada ketinggian sekitar 800 Mdpl, dari Kampung Lebak Tugu kita bisa melihat hamparan alam yang sangat luas. Membentang sejauh mata memandang. Bentangan pengunungan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)  menjadi atraksi alam yang sangat menarik dan memanjakan mata. Eksotisme alam seperti menghipnotis jiwa sehingga lupa untuk beranjak.

Hamparan hutan kawasan TNGHS dilihat dari Kampung Lebak Tugu
(Foto: Sukmadi Jaya Rukmana)

Saya melihat Kampung Lebak Tugu yang berada di Wewengkon Citorek seperti surga tersembunyi yang menyajikan sejuta potensi, banyak hal yang bisa di-explore. Walau memang terkendala infrastruktur kurang memadai, ke depan tentu diperlukan generasi yang visioner sehingga mampu menghadirkan perubahan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat sampai ke pelosok perkampungan. Agar semua potensi bisa dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat.

Semoga ke depan semakin banyak generasi muda yang konsisten melakukan perubahan. Dan semakin banyak generasi yang visioner.

Berikut adalah dokumentasi Kampung Lebak Tugu dari Channel Youtube penulis.


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tentang Penulis

Mantri Tani di Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Lebak Banten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *