Salah satu permasalahan yang tidak sepi dari perbincangan umat adalah masalah pendidikan. Al-Qur’an sendiri telah memberi isyarat bahwa permasalahan pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting. Jika al-Qur’an dikaji lebih mendalam, maka akan ditemukan beberapa prinsip dasar pendidikan, yang selanjutnya bisa dijadikan inspirasi untuk dikembangkan dan selalu terkoneksi dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Kegiatan sekolah guru, bidang Pendidikan menyelenggarakan kegiatan webinar pendidikan dengan tema “Keterpaduan Ilmu Pengetahuan dengan Al-Qur’an (Selasa, /20/10/2020). Hadir sebagai pemateri utama yaitu KH. Samson ‘La Tahzan’ Rahman, MA penerjemah buku La Tahzan’ sekaligus Pimpinan Al Qudwah Boarding School.
Kegiatan virtual ini di ikuti oleh guru dan pegawai di civitas Yayasan Islam Qudwatul Ummah, Webinar ini dihadiri oleh delapan puluh lebih guru. Terdiri dari guru dari semua lembaga. SD, TK, RA, SMP dan SMA. Tampak hadirin menyimak seksama, sebagaimana tampak di monitor, apa yang disampaikan oleh KH. Samson. Sebagian tidak bisa hadir karena kendala jaringan.
“Betapa Alquran bukan hanya wajib dikaji secara literal tapi hendaknya juga dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk melakukan perenungan, observasi dan ekspremintasi agar hadir temuan temuan sains baru,” ujar KH.Samson ‘La Tahzan’ Rahman.
Acara ini dimukaddimahi oleh ketua bidang mutu Pendidikan Alqudwah, ustadz Imron Iskandar. Dalam mukaddimah singkat nya dia mengurai tentang pentingnya para guru mengerti lebih bangak hubungan antara mata ajar yang diampunya dengan ayat ayat suci Alquran.
ustadz Samson juga menjelaskan tentang tidak adanya konfrontasi antara Alquran dan sain. Dia mengatakan bahwa Alquran is compatible with science not confrontation. Alquran sangat selaras dengan sain.
“Pendidikan tidak melulu bicara tentang kontek belajar, tetapi bagaimana mensinergikan dan selaras dengan pembelajaran tentunya senantiasa terkoneksi dengan nilai dan konsep Al-Qur’an,” Ujar Apriyadi Kabid Pendidikan, sekaligus closing statement pada giat webinar kali ini.