Wisata Nasional

Jadi Sarana Promosi Pariwisata, Kemenparekraf Dukung Penuh Batam Flower Festival 2020

Ilustrasi

BATAM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh penyelenggaraan Batam Flower Festival (BFF) 2020 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menjelaskan, event yang akan memamerkan banyak jenis tamanan itu akan dibuka pada 23 November 2020 di Dataran Engku Hamidah, Batam Centre.

Event ini, Ardiwinata melanjutkan, akan menjadi pusat edukasi publik mengenai tanaman hias. Mulai dari jenis, cara merawat dan lain sebagainya akan disajikan pada BFF 2020. Ada banyak tanaman hias yang ditampilkan pada event tahunan ini seperti Janda Bolong, Monstera, Calatea, Aglonema Lipstik, Sri Rezeki, Kaktus, Aglonema Red Sumatera, Aglonema Khanza, Anggrek, Adenium dan tanaman lainnya. “Dengan mempelajari berbagai jenis tanaman akan menambah lagi ilmu kita tentang tanaman, cara merawat, jenis tanaman terbaru. Dengan mengoleksi bunga dapat membawa aura positif bagi pikiran kita,” kata Ardiwinata, Minggu (22/11/2020).

Tak hanya sebagai pusat edukasi tanaman hias, BFF 2020 juga telah menjadi event tahunan yang menyita perhatian tak hanya masyarakat setempat, namun juga wisatawan yang tengah berlibur ke Kota Batam. “Event ini bukan lagi sekadar pertemuan antara penjual dan penyuka tanaman hias, tapi juga telah menjelma menjadi perhelatan yang menyita perhatian publik dalam hal kepariwisaataan,” terang dia.

Koordinator Pemasaran Regional I Area I Kemenparekraf/Baparekraf, Taufik Nurhidayat menegaskan dukungan instansinya pada event tahunan tersebut. Menurutnya, BFF 2020 telah menjelma menjadi daya tarik wisata tak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan yang menjadikan BFF ini sebagai kalender event. “BFF 2020 ini sebagai tonggak tak hanya digemari pecinta tanaman saja, tetapi menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat berbagai macam jenis tanaman hias dalam konteks wisata edukasi,” ujar Taufik.

Untuk itu, kata Taufik, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh penyelenggaraan BFF 2020 yang dapat kembali menggeliatkan pariwisata di Kota Batam. “Tentu Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh penyelenggaraan BFF 2020 ini. Penyelenggaraan event ini menjadi tolok ukur bergeliatnya kembali pariwisata di Kota Batam,” tutur dia. 

Senada dengan Taufik, Direktur Pemasaran Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menambahkan, BFF 2020 menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Batam yang sempat terdampak COVID-19. “Event ini jadi promosi pariwisata yang efektif untuk membangkitkan kembali pariwisata Kota Batam. Tak hanya berimbas positif kepada pebisnis tanaman hias, namun juga akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Menurut Vinsensius, event ini tak hanya mewadahi pecinta tanaman hias yang kini tengah booming di masyarakat, tetapi juga menjadi kreasi dalam menarik minat wisatawan untuk bepergian melakukan perjalanan wisata. “Sehingga BFF 2020 ini menambah atraksi tahunan pariwisata di Kota Batam yang sudah pasti mendatangkan banyak orang sekaligus ada perputaran roda ekonomi masyarakat di dalamnya,” terang Vinsensius.(*)


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *