Wisata & Kuliner

Roadshow Potensi Pariwisata Bogor Timur, Puncak Dua Siap Dikunjungi Wisatawan

BOGOR – Selain Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor juga memiliki potensi alam yang tak kalah menarik di kawasan Puncak Dua, Bogor Timur. Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di kawasan Bogor Timur, Club Pajero Indonesia One menjelajahi destinasi wisata Puncak Dua. Mengambil tema “Roadshow Potensi Pariwisata Bogor Timur” pada 9-10 Desember 2020, kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Muliadi memaparkan, sejak kemunculannya, COVID-19 menghantam seluruh sendi kehidupan umat manusia di segala lini, tak terkecuali sektor pariwisata. Sejak kemunculannya pada akhir Februari lalu di Indonesia, hingga kini COVID-19 masih menjadi ancaman bagi kita semua. 

“Untuk itu, tak bosan-bosannya pemerintah senantiasa mengimbau bahkan mewajibkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan di manapun kita berada, mulai dari lingkungan terkecil keluarga, tempat kerja hingga publik area,” kata Muliadi, Jumat (11/12/2020).

Pemerintah, Muliadi melanjutkan, terus bekerja keras dan menempuh berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sebagai insan pariwisata, Muliadi menilai kita wajib menjaga agar lokasi usaha pariwisata kita tetap aman, nyaman dan bebas dari penyebaran COVID-19. “Untuk menciptakan lingkungan bebas COVID-19 tentunya harus tercipta sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Untuk itu, kami terus menggencarkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable) di destinasi wisata,” ungkapnya.

Sebagai salah satu destinasi yang diminati wisatawan, kawasan Puncak Dua juga tak kalah menarik dibanding Puncak Satu Cisarua. Keindahannya pun tak kalah menarik dibanding Puncak Satu Cisarua. Bahkan, ada beberapa spot wisata di Pucak Dua yang tak dimiliki oleh Puncak Satu seperti Goa Garungang, Goa Lalay, Tebing Jeger Cioray (eks penambangan di Kelapanunggal), Sirkuit HJK di Selawangi dan lainnya. 

“Keunikan ini yang akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, terutama yang menyukai tantangan baru. Wisata yang memicu adrenaline kita tawarkan dan sunrise yang bisa dilihat dari Villa Kahyangan. Jadi tidak perlu pergi jauh-jauh ke Bromo untuk melihat sunrise,” katanya. Menurut Muliadi, saat ini adalah momentum tepat untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terdampak COVID-19.

“Kebangkitan ekonomi dimulai dari kesiapan pelaku usaha pariwisata dalam menyikapi situasi, peluang dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan keinginan kuat untuk lebih maju,” papar dia. Sejak Februari lalu Muliadi menyebut kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor mengalami penurunan drastis. Untuk itu, ia berharap kegiatan roadshow ini dengan tetap mengedepankan protokol CHSE dapat menumbuhkan kepercayaan wisatawan untuk kembali melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Bogor, dalam hal ini ke Puncak Dua. “Dengan disiplin protokol kesehatan dan menyiapkan produk wisata berbasis CHSE, Insya Allah pariwisata kita akan segera bangkit,” tegas dia.

Ending event  “Roadshow Potensi Pariwisata Bogor Timur” ini adalah orientasi lapangan ke Rawa Gede dengan touring dari Villa Khayangan, Curug Cipamamingkis, Curug Ciherang dan Rawa Gede didukung Club Pajero Indonesia One dengan mobile brandingnya.(***)


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *