Sastra

Tak Ada Pilihan Untuk Luka; Kumpulan Puisi De Eka Putrakha

Sumber: Pexels.com

Ketika Semua Orang Sengaja Melupakan Setelah Kucari Cara Agar Selalu Mengingat Mereka

aku benar-benar sunyi

setelah hingar bingar itu kuredamkan

langkah kaki kembali menyusuri

sisa reruntuhan mimpi yang dulu pernah kubangun

jauh dari mereka yang selalu membuatku

menyisihkan waktu barang sejenak

membagikan kabar atau apa saja agar bisa tersenyum

__aku menyukai itu

            menyaksikan tangisan haru

            jika waktunya kan tiba

aku kini benar-benar sunyi. sangat!

bahkan caraku mengingat putaran waktu semakin memudar

selamat datang sunyi,

lihatlah aku masih berusaha menyatukan

puing-puing itu sambil terus menahan air mata

            sebab takkan ada lagi keharuan

Bandung, 4 Januari 2020


Mendekatlah! Ada Sebuah Kisah yang Harus Kusampaikan

setelah kuputuskan pergi

aku tidak serta merta memusnahkan segala ingatan itu

aku tetap menyimpannya bersama secarik kenangan

sebab aku pelupa walau kenyataannya aku mengingat kembali

            : perihal kepergianku dulu

orang-orang pernah menghapus namaku dari daftar pertemanan

sebab aku batu dan entah mereka tidak menyukai diamku

atau merasa waspada dengan diam yang suatu saat akan bersuara

kisah ini sebenarnya ingin kubuang jauh-jauh

atau segera menceritakan semuanya pada siapa pun

setelahnya akan tetap kubuang beserta ingatan-ingatan luka

atau ingin menjadi pelupa dengan pengalaman perih

namun lagi-lagi ingatan telah dibingkai kenangan

mendekatlah, ada sebuah kisah yang harus kusampaikan

setelah itu bawa aku berari kemana pun pergi dan melupakan

namun kegundahan mendera kisah yang kusimpan

serta merta menjadikanku seorang yang benar-benar pelupa

Bandung, 5 Oktober 2020


Tidak Ada Pilihan untuk Luka

sebab air mata menetes tanpa dipinta

bisa saja kau membaginya antara sedih dan bahagia

namun tidak ada pilihan untuk luka

Bandung, 10.07.20


Tersimpan

Memang segala ingatan mengunung

Beragam kenangan yang akan selalu dikenang atau dibiarkan lekang

Sebab padanya tersimpan beragam kisah, namun tidak semuanya ingin berkisah

Bandung, 12.4.21


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tentang Penulis

Profilnya dapat dibaca dalam buku "Ensiklopedi Penulis Indonesia jilid 6" FAM Indonesia. Tulisannya dimuat lebih dari 100 judul buku antologi serta di berbagai media cetak dan online. Terpilih sebagai Pemenang 10 Resensi Terbaik "Resensi Buku Peringkat ASEAN 2020" anjuran Persatuan Penyair Malaysia.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.