Sastra

Ambang Kemenangan; Puisi-puisi Reni Asih Widyastuti

(Ilustrasi: pexels.com/David)

Menjelang Hari Raya

tiba-tiba kau dipeluk gelisah

langkah gesa di punggung hari yang masih dini

sebentar lagi akan sirna

tak ada keramaian di ambang fajar

tarian sendok garpu

batinmu bertanya, “mungkinkah Tuhan tetap mencipta sua

pada ramadan berikutnya?”

mendadak kedua biji matamu mengalirkan sesuatu

yang hangat ke pipimu

gelisah semakin erat mendekap

bibir tak kuasa berucap

sinyal rindu datang menyergap

pada jiwa sepimu

menjelang hari raya

Semarang, 2021


Ragam Rindu

kita tidak sedang dilanda rindu yang biasa-biasa saja

sebab persuaan tak lagi mudah dilakukan

tawa tangis tanpa pelukan

tertangkap lewat telinga kita masing-masing

di balik bilik bambu, yang hampir tak pernah bising

oleh ragamnya dengung rindu

kini meraung, merayap ke langit

bisakah pulang ke kampung halaman?

bisakah bertemu sanak saudara?

bisakah bertatap muka?

pada akhirnya kita hanya mampu menanak rindu

di atas tungku dan menikmatinya sendirian

entah sampai kapan akan tandas

Semarang, 2021


Elegi Hari Raya

mula-mula jiwaku berjingkrak riang

walau sebatas nada-nada tergumam di dalam hati

dendang takbir selepas petang, merangkak memanjat malam

hingga pagi saat berbondong derap langkah

hendak menyentuh rumah-Nya

kini basah oleh air mata

menumpuk sendu yang kelabu

seketika menjelma elegi

bertajuk hari raya

Semarang, 2021


Ambang Kemenangan

di ambang kemenangan, seseorang bermandikan air mata

bila saja waktu dapat terhenti, ia memilih itu

supaya sujud-sujud masih ramai

terlihat di rumah-Nya

di ambang kemenangan, seseorang bersorak riang

bila saja masa bisa dipercepat, ia ingin itu

supaya lekas melepas beban

amarah dan hawa nafsu

di ambang kemenangan, siapakah kita?

Semarang, 2021


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tentang Penulis

Kelahiran Semarang, 17 Oktober 1990. Penyuka tulisan sejak tahun 2005 hingga sekarang. Karya-karya alumnus SMK Muhammadiyah 1 Semarang ini telah dimuat di berbagai media, seperti: Kompas Klasika, Padang Ekspres, Solopos, Minggu Pagi, Kedaulatan Rakyat, Harian Merapi, Kabar Madura, Harian Singgalang, Harian Analisa, Bali Post, Tanjungpinang Pos, Pontianak Post, Medan Pos, Bangka Pos, Radar Cirebon, Radar Mojokerto, Radar Bromo, Magrib.id, ceritanet.com, cerano.id, cakradunia.co dan gadanamamedia.my.id. Salah satu buku tunggalnya telah terbit, yaitu Pagi untuk Sam (Stiletto Indie Book, Juni 2019). Telah mengikuti Kelas Menulis Cerpen Online (KMCO) dan Kelas Menulis Puisi Online WR Academy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.