
Pancaroba
Cuaca sedang awut-awutan
: siapkan minyak kayu putih juga balsam
untuk menghindari jiwa terserang sakit
karena hati yang sering hujan-hujanan.
Al Ikhsan, Januari 2021
Setelah Perpisahan
Di suatu tempat yang berbeda,
kita berdua bertanya tentang siapa
yang paling kehilangan usai bunga-bunga
mawar itu berguguran di antara kedua mata.
Aku dan kamu hanya diam dan sibuk
menunjuk dada masing-masing tanpa tahu,
siapa yang pantas untuk disalahkan
tersebab pelukan yang tiba-tiba hilang.
Al-Ikhsan, Oktober 2020
Istirahat
Malam adalah air wudu yang siap
menyucikan tubuhmu dari segenap linu dan
keinginan-keinginan yang terlampau sering kauingat
walau sampai sekarang tak kunjung kaudapat.
Al-Ikhsan, September 2020
Tuhan Yang Ada Di Mana-Mana
Di atas tanah, di bawah rembulan,
mata yang sunyi tiba-tiba
mengeluarkan air mata cemas.
Aku ada di sini, engkau ada di sana—
tak mampu melipat jarak menjadi dekat
apalagi waktu menjadi singkat.
Semilir angin menyentuh kuduk,
semalam suntuk tak kantuk-kantuk,
ada hati yang berkecamuk
mengingat punggungmu di perbatasan
mata dan peristiwa kepergian.
Tuhan yang ada di mana-mana,
menyeka pipiku, juga menjaga
dirinya (untukku).
Tuhan yang ada di mana-mana,
mengusap wajahku, pula mengabulkan
doanya (untukku).
Al-Ikhsan, Februari 2020
Rukun Rindu
Rukun rindu itu ada lima perkara:
Pertama, mengukur wajah kekasih dengan perih;
Kedua, meramu tinta dengan air mata;
Ketiga, mengolah kopi dengan sepi;
Keempat, melipat jarak dengan sajak;
Kelima, melaporkan kenangan kepada rembulan.
Belik, 30 September 2018