Desa

Sudah Masuk Musrenbang, Warga Tagih Janji Pemkab Pandeglang Bangun Jalan Sodong-Kadumula

Aksi Warga Menagih Janji Pembangunan Jalan Sodong-Kadumula.
(Foto: AMPAS/Yusuf)

PANDEGLANG – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Sodong-Kadumula (AMPAS) melakukan aksi mendesak Bupati Pandeglang untuk segera memperbaiki Jalan Raya Sodong-Kadumula. Jalan poros yang awalnya sudah masuk Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten tahun 2020 itu sampai saat ini urung dibangun oleh Pemkab Pandeglang.

Dengan spanduk bertuliskan ‘Jalan urang dipake ku urang, kudu dikawal ku urang, kami tagih janji Irna,’ warga kompak meminta pemerintah agar segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut.

Khusaeni, selaku Ketua Parlemen Jalanan yang turut serta dalam aksi mengecam akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar ke kantor Bupati karena pihaknya merasa dibohongi atas rencana memperbaiki jalan raya Sodong-Kadumula yang direncanakan akan dibangun tahun ini.

“Kenyataannya tahun 2021 akan direalisasikan, tapi malah berubah menjadi jalan raya Kadumula-Kadubera. Kami tentu sangat kecewa berat,” ujar Khusaeni.

“Kami merasa telah dibohongi oleh pemerintah daerah khususnya Bupati Pandeglang karena gagal pembangunannya, maka kita akan demo besar-besaran,” tambahnya.

Untuk informasi, Jalan Raya Sodong-Kadumula adalah jalan poros Kabupaten Pandeglang yang menghubungkan Kecamatan Saketi dan Kecamatan Picung. Sebagai lumbung padi, Infrastruktur di wilayah Sodong-Kadumula tentu sangat vital. Pemerintah dinilai lamban dalam pembangunan infrastruktur di wilayah yang merupakan jalur produksi pertanian padi.

Sementara itu Agus Nurul Husna, Ketua Pelopor Muda Banten menuturkan sangat menyayangkan dan kecewa atas kejadian yang telah diubah di tengah jalan, karena menurutnya tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang sudah ditentukan.

“Hal ini jelas kami merasa dibohongi, dan pihak manajemen pembangunannya jauh dari asas pemerataan, berkeadilan dan berkelanjutan,” tegas Agus.

Kecaman senada dilemparkan oleh Elfan Badruzaman, Ketua Gerakan Millenial Pandeglang. Elfan beserta gerakannya turut serta dalam aksi untuk menagih komitmen pemerintah daerah memperbaiki jalan Sodong-Kadumula. (*)


Reportase ini merupakan rilis yang dikirim oleh Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Sodong-Kadumula (AMPAS) dengan sedikit gubahan. Sebagai media jurnalisme warga yang dibentuk secara swadaya, Bantenhejo.com belum memiliki kontributor resmi di Pandeglang untuk mengonfirmasi lebih lanjut mengenai pembangunan Jalan Raya Sodong-Kadumula. Apabila ada sanggahan dari pihak terkait mengenai rilis ini, sila kirim ke bantenhejo@gmail.com.


Bantenhejo.com adalah media jurnalisme warga dan berbasis komunitas. Isi tulisan dan gambar/foto sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. Untuk sanggahan silahkan kirim email ke bantenhejo[at]gmail.com.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *