(Foto: Ahmad Najiullah Tirta)
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Tanara (IPNU-IPPNU) menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada 11-12 Maret 2021, bertempat di Yayasan Ki Adung MA Mathlaul Falah Lempuyang, Tanara, Kabupaten Serang.
Acara Makesta tersebut dihadiri oleh Ketua PC. IPNU Kabupaten Serang, Rekan Muhtadi, dan Ketua PCNU Kabupaten Serang, Ayahanda KH. Kholil. Turut hadir juga Mustasyar PCNU Kabupaten Serang, Ayahanda KH. Rahmat Fathoni, Lc.
Makesta sendiri merupakan salah satu gerbang awal proses kaderisasi di tubuh IPNU-IPPNU. Walau dalam kondisi masih pandemi Covid-19 yang sudah setahun ini, IPNU-IPPNU terus berupaya melaksanakan kaderisasi sebagai kewajiban dalam organisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya selaku ketua PC IPNU Kabupaten Serang mengapresiasi kegiatan makesta ini, dan berharap setelah makesta ini terbentuk komisariat serta ranting IPNU-IPPNU di setiap Desa se-Kecamatan Tanara,” ujar Muhtadi.
Kemudian sambutan kedua dari Ayahanda KH. Rahmat Fathoni, Lc yang mengatakan bahwa IPNU-IPPNU sebagai pelajar NU harus lebih aktif dan kreatif dalam berbagai hal kegiatan (positif).
“Saya selalu mensupport kegiatan IPNU-IPPNU, dan siap memfasilitasi apapun kegiatan yang bermanfaat untuk pengembangan IPNU-IPPNU di Kecamatan Tanara,” tutur Kyai Rahmat dalam sambutannya.
Sedangkan sambutan terakhir datang dari Ketua PCNU Kabupaten Serang, KH.kholil, yang mengatakan bahwa lahirnya NU tidak terlepas dari ruh Syekh Nawawi Tanara. Syekh Nawawi Tanara merupakan Ulama besar dunia, beliau pengarang kitab Tafsir munir dan masih banyak kitab-kitab yang lainnya.
“Syekh Nawawi Tanara berasal dari Tanara, saya berharap kedepannya NU dan banom-banom NU yang ada di Kecamatan Tanara mampu berkiprah lebih maju dengan meneladani semangat Syekh Nawawi Tanara,” ujar Kyai Kholil penuh semangat.
Dalam kesempatan itu pun saya sebagai demisioner Ketua PC IPNU Kab. Serang 2016-2018, berkesempatan memberi sepatah arahan kepada rekan-rekan yang berpartisipasi dalam makesta. IPNU-IPPNU sebagai organisasi keterpelajaran dan kaderisasi harus melakukan transformasi guna pengembangan kader yang lebih luas. IPNU-IPPNU bukan organisasi massa, melainkan kader, tentu harus menyiapkan kualitas SDM yang unggul dalam menghadapi persaingan baik regional, lokal, dan nasional.
Semoga semangat belajar, berjuang dan bertaqwa di tubuh IPNU-IPPNU selalu diberkahi Allah SWT. Amiin.
